Sri Mulyani Sebut Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Terkoreksi Cukup Dalam

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 16 Agustus 2022 18:11 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Proyeksi pertumbuhan ekonomi global direvisi ke bawah secara signifikan dan broad-based, termasuk di negara-negara besar seperti AS, Tiongkok dan Eropa. Hal itu terjadi karena salah satunya potensi stagflasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut hal itu yang menciptakan tantangan yang rumit pada tahun ini maupun tahun depan.

"Itu konteksnya jika ditanya apakah menjadi tanda-tanda pelemahan ekonomi global? ya. IMF sudah menyebutkan bahwa pemulihan ekonomi global melemah," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Nota Keuangan & RUU APBN 2023, Selasa (16/8/2022).

Menurut Sri Mulyani, maka di tahun 2021 menjadi tahun pertama sesudah Covid-19 terjadi lonjakan dari pertumbuhan ekonomi dunia hingga mencapai 6,1%.

"Maka tahun 2021 tenaga pemulihan terus merosot, yang tadinya 3,6% sekarang hanya 3,2% dan tahun depan lebih lemah lagi, dari 3,6% di revisi ke 2,9%," katanya.

Jika dilihat dari semua negara, terutama negara maju mengalami koreksi kebawah untuk tahun ini dan tahun depan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya