JAKARTA - Presiden Jokowi menekankan lima agenda yang harus ditopang untuk menjadikan Indonesia unggul. Salah satu agenda yang ditekankan soal pembangunan Ibu Kota Nusantara harus dijaga keberlanjutannya.
Jokowi mengatkan bahwa IKN bukan hanya untuk para ASN, tetapi juga para inovator dan para wirausahawan.
"Bukan hanya berisi kantor-kantor pemerintah, tetapi juga motor penggerak ekonomi baru," ujarnya dalam Pidator Presiden dalam Rangka HUT ke-77 Republik Indonesia, di DPR RI, Selasa (16/8/2022).
Baca Juga: Kendaraan Otomatis Bakal Wara-wiri di Ibu Kota Nusantara
Jokowi mengatakan, IKN bukan kota biasa, tetapi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia.
"Kawasan Inti Pusat Pemerintahan memang dibangun oleh APBN, tetapi selebihnya, 80% investasi swasta diundang untuk berpartisipasi," ujarnya.
Baca Juga: Ibu Kota Baru Dibangun, 900 Hektare Lahan Mulai Digarap hingga 2024
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus tetap dilanjutkan. Jangan sampai proses pemindahan IKN terhenti karena adanya pergantian kepemimpinan.
"Pemindahan IKN tidak boleh terhenti karena adanya penggantian kepemimpinan nasional," kata dia saat membuka Sidang Tahunan MPR RI.