"Minimal setiap rig yang siap bekerja, harus ada dua lokasi yang sudah siap untuk dikerjakan, nah bayangkan nanti ada 27 rig yang didepannya sudah aada dua sumur lagi yang sedang dikerjakan," katanya.
"Jadi untuk target 2023 jumlah rig masih sama seperti Oktober-November, segingga harapannya, dari 1 Januari 2023 hingga akhir tahun hanya tinggal eksekusi saja, dan tidak lagi menunggu rig, karena hal itu akan berpengaruh terhadap peningkatan produksi," tambahnya.
(Feby Novalius)