Duh! Mayoritas Petani RI Usianya di Bawah 40 Tahun, Ini Alasannya

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Jum'at 19 Agustus 2022 03:48 WIB
Ilustrasi petani. (Foto: Okezone)
Share :

Apalagi harga pupuk nonsubsidi pun melonjak sejak pecahnya konflik Rusia dan Ukraina.

Dia pun menambahkan akses kepada teknologi pertanian juga belum meluas dan bantuan alat mesin pertanian juga masih terbatas dan seringkali belum tepat guna.

Di mana lahan pertanian pun semakin menciut akibat alih fungsi menjadi kawasan perumahan atau industri.

"Berbagai faktor ini dan gambaran bahwa petani identik dengan berkotor-kotor dan pendidikan yang rendah, akhirnya mendorong orang muda untuk mencari kerja di daerah perkotaan dan di luar sektor pertanian," jelasnya.

Sehingga, dia menyarankan pemerintah perlu adopsi teknologi pertanian yang masif, diyakini ini akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dan juga mendongkrak citra pertanian sebagai sektor yang juga mampu mengikuti perkembangan zaman.

Namun ini memerlukan investasi berkelanjutan untuk membuatnya terjangkau bagi petani dan mendorong adopsinya yang masif.

"Presidensi Indonesia di G20 juga harus dapat dimanfaatkan untuk mendorong agenda regenerasi petani. G20 dapat dijadikan sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan mengenai teknologi dan praktik pertanian berkelanjutan yang selanjutnya dapat diadopsi oleh orang muda,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya: Gawat, Hanya 8% Petani di Indonesia yang Usianya di Bawah 40 Tahun

 

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya