JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi mengalami tekanan jual atau melemah pada sepanjang perdagangan karena beberapa sentimen.
IHSG diprediksi bergerak di rentang 7.133 - 7.210.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, selama sepekan lalu IHSG sudah menguat sebesar 0,17%, terutama didorong oleh 'rajinnya' investor asing membukukan net buy sekitar Rp2,99 triliun.
BACA JUGA:Sepekan Perdagangan, IHSG Naik 0,61% ke Level 7.172
"Akan tetapi perdagangan di awal minggu ini IHSG diperkirakan mengalami tekanan jual alias melemah seiring cukup banyaknya sentimen negatif yang berkembang," ungkap Edwin dalam risetnya, Senin (22/8/2022).
Sentimen tersebut dimulai dari turunnya indeks Dow Jones Wall Street sebesar 0,86%, melemahnya EIDO sebesar 1,05% dan turunnya harga komoditas serta wacana dinaikkannya harga BBM Pertalite dan Solar.