Selain itu, Jokowi berharap alsintan alat dan mesin pertanian untuk tidak menggunakan pola lama lagi. Sebab, kata Jokowi, pemberian alat dari kementerian pertanian jika di lapangan tidak produktif atau rusak sedikit pasti ditinggal oleh petani.
"Sekarang kita memiliki program taksi alsintan, semuanya lewat banking system lewat perbankan. Artinya kalau di sebuah daerah itu visible, bank pasti akan membiayai. Di sebuah provinsi itu visible, pasti bank akan membiayai," jelasnya.
"Dan ini saya lihat kalau didukung oleh bunga bank yang rendah yang kita subsidi kemudian juga kita beri uang muka yang membantu ini masih kita akan rumuskan saya kira akan banyak sekali daerah-daerah, desa-desa, provinsi kabupaten akan banyak para petani yang mau beli alat dan mesin pertanian," imbuhnya.
(Taufik Fajar)