"Kita bisa berbisnis dengan mereka dengan pajak nol persen. Melalui Dubai pajaknya nol. Kalau ke Afrika kena 25 persen. Tapi kalau melalui Dubai setelah itu dari Dubai ke Afrika, pajaknya nol persen," papar Mendag.
Terlebih, lanjut Mendag, Afrika memiliki jumlah penduduk sekitar 1 miliyar orang. Penduduk di sana pun memiliki gaya fesyen muslim yang mirip dengan Indonesia, yakni menyukai corak warna-warni.
Terkahir, dia berharap, semoga acara Indonesia Muslim Fashion From Local Wisdom for Global Inspiration yang diselenggarakan hari ini dapat menjadi tonggak modis fesyen muslim Tanah Air untuk bisa menyerbu pasar global.
"Kami dari Kementerian Perdagangan akan mendukung agar fesyen muslim kita bisa membanjiri pasar global," pungkas Mendag Zulhas.
(Feby Novalius)