Lebih lanjut, menurutnya komposisi anggaran Direktorat Jenderal Perumahan disalurkan sesuai sesuai prioritas penanganan tahun anggaran 2023. Adapun prioritasnya antara lain pembangunan rumah swadaya Rp 2,72 triliun untuk 103 unit rumah tidak layak huni, pembangunan rumah susun sebesar Rp 1,94 triliun.
Selain itu digunakan untuk pembangunan 3.535 unit, Rp 1,39 triliun untuk 26.260 unit rumah khusus, Rp 0,41 untuk bantuan PSU rumah umum sebanyak 27.825 unit dan Rp 0,52 triliun untuk dukungan manajemen dan output non fisik.
"Kami berharap seluruh program yang direncanakan untuk tahun 2023 mendatang bisa berjalan dengan baik di lapangan,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)