Selain itu, menurutnya Indonesia berpeluang besar mendapatkan bonus demografi hingga tahun 2030, sehingga perlu ada pemimpin yang bisa mengelola bonus tersebut.
"Kalau tidak dikelola dengan seorang pemimpin kepala daerah yang visioner saya kira bonus ini bukan lagi menjadi bonus malah menjadi mudhorot," tandasnya.
(Feby Novalius)