Menurutnya, angka tersebut menjadi bukti Indonesia masih berhasil mengatasi dampak pandemi khususnya di sektor Ketenagakerjaan, yang mana banyak pekerja yang sempat dirumahkan akibat perlambatan ekonomi.
"Bukti bahwa kita berhasil mengatasi pandemi di Indonesia, kita bisa melihat angka pengangguran terbuka, tahun 2021 angka kita 6,2%, tetapi karena gotong royong kita semua, Alhamdulillah pengangguran terbuka menjadi 5,8%," lanjut Ida.
Dia menyebut untuk mengatasi masalah Ketenagakerjaan dampak dari pandemi Covid-19, diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha untuk mengatasi kenaikan jumlah pengangguran.
"Kami melihat stakeholder ketegakerjaan dan dunia usaha, semua sepakat bahwa kita harus berkolaborasi, untuk tanggung jawab yang besar mengatasi tingkat pengangguran," sambungnya.
Dia menambahkan dengan adanya bonus demografi ketika mayoritas penduduk Indonesia di isi oleh usia produktif menjadi salah upaya untuk mengatasi tingkat pengangguran.
(Zuhirna Wulan Dilla)