JAKARTA – PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) memproyeksi produksi daging ayam tahun ini surplus 903.276 ton. Data dari Kementerian Pertanian menunjukkan, produksi daging ayam tahun 2022 diproyeksikan mencapai 4,098 juta ton, terdiri dari 20 rb ton stok awal tahun dan total produksi tahun 2022 diperkirakan mencapai 4,078 juta ton.
Sementara untuk total kebutuhan secara nasional tahun 2022 diperkirakan mencapai 3,195 juta ton. Terkait proyeksi surplus daging ayam tersebut, Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi menyarankan pengusaha menyimpan ayam potongnya dalam bentuk karkas beku.
“Dengan instrument ini, para pengusaha dapat menyimpan ayam potongnya dalam bentuk ayam karkas beku. Selanjutnya pengusaha dapat menjaminkan resi gudang yang dimiliki untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga pembiayaan. Dengan mekanisme ini, pengusaha ayam potong dapat menjaga keberlangsungan usahanya, setelah memperoleh pembiayaan,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (21/9/2022).
Fajar Wibhiyadi menambahkan, sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang bersama dengan para pemangku kepentingan di Sistem Resi Gudang, akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha di perdagangan ayam potong.
“Terkait manfaat pemanfaatan resi gudang. Dengan pemahaman yang baik tentang resi gudang dari para pelaku industri ayam potong, harapannya kedepan pemanfaatan resi gudang ayam karkas beku terus meningkat,” ucapnya.
Terkait Resi Gudang Ayam Karkas, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Widiastuti mengatakan, pihaknya menawarkan pemanfaatan Sistem Resi Gudang ayam dalam bentuk ayam karkas sebagai jalan agar Integrator BUMN.