JAKARTA - Kementerian ESDM menargetkan 1,6 juta sepeda motor listrik baru dan konversi mengaspal di Indonesia pada 2023. Pengamat Transportasi Darmaningtyas menilai target tersebut dapat mudah tercapai.
Hal itu dikarenakan jumlah produksi kendaraan motor di Indonesia melebihi angka tersebut.
"Kalau sudah jadi keputusan politik mudah saja karena produksi motor tiap tahun sebelum pandemi sampai 8 juta. Jadi kalo cuma 1,6 juta itu bisa selesai dalam waktu 6 bulan," katanya kepada MNC Portal, Sabtu (24/9/2022).
Sementara itu, Darmaningtyas mengatakan langkah perubahan kendaraan bermotor berbahan fosil ke hanya menunda masalah dan memindahkan polusi saja.
"Konversi itu cuma nunda masalah dan mindah polusi saja. Nunda masalah karena cadangan batu bara juga terbatas, jadi suatu saat juga akan ngalami krisis," katanya.
"Maka sedang mindahin polusi karena semula polusi terjadi di jalan, sekarang pindah di tempat pembakaran batu bara (pembangkit)," tambahnya.