Lebih jauh, pangan menjadi kesempatan besar bagi perusahaan rintisan di Indonesia.
Lantaran market atau potensi pasar yang sangat besar di Indonesia.
Presiden Jokowi menyebut pangan tidak hanya berkutat pada persoalan beras saja, namun ada komoditas lainnya yang juga menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Misalnya, sayur-sayuran, sorgum, cassava, hingga sagu.
Komoditas tersebut, kata Jokowi, menjadi sebuah peluang besar dan target konsumen dari petani di ladang, nelayan di lautan sampai masuk ke Ibu-ibu rumah tangga.
Bahkan, peluangnya sangat besar sekali.
"Hati-hati ini ada kesempatan besar di situ karena di dalam urusan pangan itu ada yang namanya urusan produksi, ada yang namanya urusan distribusi, ada yang namanya urusan pasar. Di sini ada peluangnya, semua urusan distribusi ada, urusan produksi ada, urusan pasarnya ada," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)