JAKARTA - Harga emas berjangka hari ini menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Harga emas memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut kembali bertengger di atas level psikologis USD1.650, setelah dolar AS turun tajam dari level tertinggi baru 20 tahun.
Melansir Antara, Kamis (29/9/2022), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD33,80 atau 2,07% menjadi ditutup pada USD1.670 per ounce.
Dolar AS turun dari posisi tertinggi baru 20 tahun, setelah bank sentral Inggris (BOE) bergabung dengan beberapa bank sentral Asia dalam intervensi di pasar, mendorong pembelian safe-haven karena Oktober mendatang dapat menjadi bulan yang penuh gejolak bagi pasar saham dan keuangan.
Emas menemukan dukungan tambahan ketika National Association of Realtors (NAR) melaporkan pada Rabu (28/9/2022) bahwa indeks penjualan rumah tertunda AS turun 2,0% pada Agustus dari Juli, dan penandatanganan kontrak turun tahun ke tahun dengan persentase dua digit di setiap wilayah Amerika Serikat.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 54,3 sen atau 2,96% menjadi ditutup pada USD18,88 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik USD21,10 atau 2,51% menjadi ditutup pada USD860,80 per ounce.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)