"Problem utama air minum itu memang cakupannya yang masih rendah, kebocoran masih tinggi, SDM masih rendah, termasuk alternatif pembiayaan," katanya.
Lalu pun akan terus berupaya turut mengumpulkan data soal masalah yang masih dihadapi dan potensi yang bisa dimanfaatkan. Data tersebut nantinya akan dikonsultasikan kepada pemerintah agar mendapatkan solusi sehingga penyediaan air minum bisa terpenuhi sesuai target.
"Anggota Perpamsi itu seluruh PDAM di Indonesia, jumlahnya ada 440 PDAM, tapi memang kondisinya 60% itu 'sakit'. Mereka belum cost recovery, artinya tarif yang berlaku itu belum mampu membiayai dirinya. Tugas kami berkolaborasi, termasuk dengan pemerintah untuk bisa menyelesaikan ini," kata Lalu Ahmad yang juga Direktur Utama PDAM Giri Menang Mataram.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)