CHICAGO - Harga emas tidak berubah di akhir perdagangan Kamis. Sebelumnya turun karena aksi ambil untung dari kenaikan tiga sesi berturut-turut, menjelang laporan data penggajian non-pertanian (nonfarm payrolls) AS September, meskipun dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS naik.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange ditutup pada level USD1.720,80 per ounce, tidak berubah dari sehari sebelumnya. Setelah diperdagangkan mencapai tertinggi sesi di USD1.734,20 dan terendah sesi di USD1.714,80.
Baca Juga: Emas Antam Turun Goceng, Segram Jadi Rp957.000
Para pedagang berada dalam sikap wait and see karena mereka menunggu data pekerjaan AS untuk September yang dijadwalkan akan dirilis pada Jumat waktu setempat, bersama dengan indeks harga konsumen bulanan yang akan dirilis minggu depan.
Logam kuning menghentikan reli baru-baru ini setelah komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve dan tanda-tanda kekuatan dalam ekonomi AS mengurangi ekspektasi untuk poros dovish oleh bank sentral. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (7/10/2022).
Baca Juga: Harga Emas Turun 0,56% Tertekan Penguatan Dolar AS
Pasar logam reli kuat minggu ini setelah data manufaktur yang lemah di Amerika Serikat mendorong ekspektasi bahwa Fed akan mengurangi sikap hawkish untuk mencegah lebih banyak gangguan ekonomi dari kenaikan suku bunga.