Presidensi G20, Ini Cara RI Tunjukkan ke Dunia Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi

Clara Amelia, Jurnalis
Selasa 11 Oktober 2022 18:21 WIB
Presidensi G20, Cara RI Tunjukkan ke Dunia (Foto: Lemhanas)
Share :

Indonesia sebagai pemimpin diharapkan dapat menyamakan pandangan dan memastikan ke terlibatan seluruh elemen global dalam upaya pemulihan atas krisis yang bersifat lintas sektor serta mengatasi fragmentasi dalam arsitektur kesehatan global yang kompleks.

"Melalui forum G20 meyakini bahwa pendekatan multilateral akan menjadi platform terbaik, di mana kita dapat menemukan jawaban yang mewakili kesatuan tujuan. Sebagai Presidensi G20, Indonesia telah bekerja sama dengan anggota G20 lainnya dalam menetapkan arah strategis untuk memastikan konektivitas dan rantai pasok global dapat tetap berjalan tanpa hambatan," ungkap Menko Perekonomian.

Di samping itu Menteri Luar Negeri RI menyampaikan bahwa Presidensi G20 Indonesia dilakukan di tengah situasi yang sangat sulit, dikarebkan Krisis Ukraina pada akhir Februari 2022 telah menambah kompleksitas permasalahan dunia termasuk pada lingkup G20, ini menyebabkan friksi yang terjadi di dunia internasional dengan pendekatan with us or against us.

Friksi internasional telah menyebabkan peningkatan hutang publik, penurunan pendapatan per kapita, dan ancaman krisis pupuk yang berdampak pada pasokan beras 3 milyar penduduk dunia.

"Posisi Indonesia adalah menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain dan mengupayakan resolusi konflik dengan perundingan bukan dengan menciptakan krisis. Posisi Dunia Internasional saat ini dihadapi krisis multidimensi salah satunya adalah krisis pupuk yang berpotensi menjadi krisis beras, dan jika itu terjadi maka Dunia khususnya Indonesia akan terdampak signifikan, G20 haruslah berhasil," terang Menlu.

Kemudian juga disampaikan Gubernur Lemhannas yang juga menjadi narasumber bahwa saat ini terjadi patahan global yang diakibatkan adanya friksi negara besar. Melalu presidensi G20, Indonesia diharapkan mampu mengambil peran dan berkontribusi menjadi perekat bagi adanya retakan global tersebut.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya