Adapun dia dalam satu hari dapat memproduksi kerupuk hingga puluhan karung.
Usaha Ahmad juga sempat mengalami isu-isu yang menjatuhkan, seperti menggunakan bahan berbahaya dan tidak menyehatkan bagi tubuh.
Karena isu tersebut, omzetnya merosot jauh pada tahun 2013 sampai dengan 2015.
“Tak hanya diterpa isu tak sedap, kami juga pernah kesulitan produksi karena banyak sales yang tidak bayar” kata Ahmad sambil mengenang.
Masa sulit itu dialaminya selama dua tahun, tapi dia tidak pernah menyerah pada usaha yang dikembangkan dan tetap berjuang hingga sukses.
(Zuhirna Wulan Dilla)