9 Fakta Ancaman Resesi hingga Ekonomi 2023 Bakal Lebih Gelap

Clara Amelia, Jurnalis
Senin 17 Oktober 2022 06:30 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Setpres)
Share :

4. Ekonomi Dunia Saat Ini Sulit Diprediksi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa kondisi ekonomi dunia saat ini semakin sulit diprediksi, dihitung dan dikalkulasi. Hal itu dikarenakan adanya ketidakpastian dan volalitas yang tinggi, serta adanya konfrontasi geopolitik dan perubahan iklim.

5. Dengan Situasi Ekonomi Saat Ini, Negara Manapun Mudah Terlempar

Jokowi menyebut, dengan situasi yang ada sekarang ini, negara manapun dapat terlempar dengan cepat dan keluar jalur dengan sangat mudah.

"Terutama bila tidak hati-hati dan waspada, baik dalam pengelolaan moneter maupun fiskal, apalagi setelah perang Rusia-Ukraina," katanya dalam BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta.

6. Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2023 Jatuh pada Level 2,2%

Akibat ketidakpastian yang tinggi, pertumbuhan ekonomi dunia pada 2023 diprediksi jatuh di level 2,2%.

7. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Disebut Terbaik di Dunia Hingga Kuartal II 2022

Hingga kuartal II 2022, Jokowi menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk ke dalam pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia.

8. Moneter Indonesia Masih Bisa Dikendalikan

Jokowi menyebut bahwa moneter Indonesia masih bisa dikendalikan, dinilai dari keseharian antara Bank Indonesia dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Moneter kita masih pada posisi yang bisa dikendalikan. Karena yang saya lihat, dalam kesehariannya antara Bank Indonesia dengan Kementerian Keuangan berjalan beriringan," pungkas Jokowi.

9. Indonesia Harus Tetap Optimis dan Waspada

Dengan kondisi ekonomi saat ini, Indonesia dikatakan harus tetap optimistis namun tetap berhati-hati dan waspada agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya