JAKARTA - Presiden Jokowi secara terbuka meminta semua pihak tetap berhati-hati. Sebab, tiga hari dirinya mendapat telepon dari Managing Director IMF Kristalina Georgieva.yang memberi informasi bahwa sudah 16 negara yang menjadi pasien IMF.
"Ada 16 negara sudah menjadi pasiennya IMF. 28 negara ngantre di depan pintu IMF. Bayangkan. Sekali lagi, kita wajib bersyukur karena pertumbuhan ekonomi kita masih di angka 5,44%. dan saya masih meyakini di kuartal ketiga ini kita juga masih tumbuh di atas 5%, atau di atas 5,4%," ungkap Jokowi, dalam sambutannya pada pembukaan Trade Expo Indonesia ke 37 Tahun 2022, Tanggerang, Rabu (19/10/2022).
Baca Juga: Berhasil Lalui Masa Kelam Covid-19, RI Bisa Lewati Ekonomi Gelap di 2023?
Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia menjadi terang di tengah-tengah kesuraman ekonomi dunia. Hal tersebut juga disampaikan Managing Director IMF Kristalina Georgieva.
Baca Juga: Resesi Bakal Terjadi 9 Bulan Lagi, Bos JPMorgan: Ini Hal yang Sangat-Sangat Serius
"Dan minggu yang lalu, managing directornya IMF mengatakan, bahwa Indonesia adalah titik terang di tengah-tengah kesuraman ekonomi dunia. Ini yang ngomong bukan kita lho ya, Kristalina managing directornya IMF," kata Jokowi