Mahfud MD Amini Hitungan Investasi Pertahanan Prabowo

Tim Okezone, Jurnalis
Kamis 20 Oktober 2022 09:38 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Foto: Okezone)
Share :

"Kemenhan itu sudah mengajukan proposal kepada presiden dan sekarang sedang dihitung ulang agar cermat menghitungnya, sehingga kita nanti akan menyediakan senjata seperti cara orang Jepang menyikapi negara negara lain," ucapnya.

Namun demikian, Mahfud menyayangkan banyaknya orang yang terlalu optimistis dengan keadaan yang ada saat ini dan menganggap remeh kemungkinan adanya perang.

"Ada juga yang optimis, 'buat apa sih senjata-senjata gitu. Perang kayak gitu nggak akan ada, sekarang itu kan perang IT saja sebenarnya. Proxy yang banyak dikhawatirkan proxy sebenarnya bukan perang seperti itu'," ucap dia.

Meski demikian, kata Mahfud, pemerintah tetap menilai penting kekuatan persenjataan di Indonesia. Proposal yang diberikan kepada presiden pun sudah memuat proyeksi persenjataan sampai 25 tahun mendatang.

"Tapi pemerintah katakan ini harus, persenjataan, keahlian kita harus disiapkan. Itu sudah diproyeksikan sekarang 2022, Pak Prabowo sudah menghitung 25 tahun ke depan," kata dia.

"Sudah dihitung semua, pertambahan setiap tahunnya berapa kemudian biayanya dari mana, dapat dari mana, sudah dihitung bersama Kementerian Keuangan," imbuhnya.

Prabowo dalam beberapa kesempatan mengungkapkan bahwa dirinya ditugaskan oleh Jokowi untuk merencanakan kebutuhan pertahanan Indonesia yang bersifat jangka panjang agar ada konsistensi kebijakan di bidang persenjataan.

“Jadi, memang sesuai perintah Pak Presiden Joko Widodo dua setengah tahun yang lalu untuk membuat suatu desain besar, master plan pertahanan negara, menyangkut juga bagaimana kita bisa mengamankan alur-alur laut kepulauan Indonesia di mana 60% perdagangan laut dunia lewat perairan kita,” ungkap Prabowo.

Dijelaskan Prabowo, salah satu kekayaan Indonesia yang perlu dijaga adalah ikan dan kekayaan mineral di bawah laut seperti gas dan minyak bumi hingga ke semua itu perlu desain matang untuk keamanan negara.

"Kekayaan kita sangat besar di wilayah ini sangat-sangat besar tidak hanya kekayaan ikan tetapi juga kekayaan mineral di bawah laut, gas dan minyak bumi di bawah laut,” tuturnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya