Lebih lanjut, Menko Airlangga juga turut mengangkat topik mengenai inisiasi Amerika Serikat atas Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) yang akan dilaksanakan pada sela-sela pertemuan G20 di pertengahan November mendatang.
Inisiasi tersebut disambut baik oleh Dubes Kwok karena dapat memberikan akses bagi negara-negara di kawasan dalam menjaga hubungan dengan negara-negara mitra di luar kawasan seperti Amerika Serikat terkait pembangunan infrastruktur, energi terbarukan, dan ketahanan logistik.
Selain itu, pembahasan dilanjutkan dengan saling bertukar pandangan secara umum mengenai rencana KTT ASEAN mendatang dan harapan positif atas permasalahan Myanmar yang seringkali diangkat dalam berbagai forum internal ASEAN.
Keduanya sepakat agar negara-negara anggota perlu untuk turut aktif dalam memperkuat hubungan kawasan ASEAN secara kolektif.
Pada penghujung pertemuan, Menko Airlangga juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Singapura, dalam hal ini Ministry of Trade and Industry Singapura atas kunjungan kerja Menteri Perdagangan dan Industri Gan Kim Yong ke Batam dan Bintan. Kunjungan tersebut diharapkan dapat mendukung kerja sama ekonomi dan konektivitas antar kedua negara.
(Zuhirna Wulan Dilla)