Bukit Asam (PTBA) Incar Kenaikan Ekspor Batu Bara hingga 40%

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Kamis 27 Oktober 2022 15:44 WIB
Bukit Asam Incar Kenaikan Ekspor. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan kenaikan ekspor batu bara hingga akhir tahun 2022 sebesar 38% sampai 40%. Hingga kuartal III 2022, porsi ekspor perseroan telah mencapai 44%.

“Ekspor masih didominasi oleh Asia, seperti India, China, dan Jepang. Sementara untuk Eropa masih sebagian kecil. Kami masih penjajakan,” kata Direktur Utama PTBA Arsal Ismail dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/10/2022).

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Raih Laba Rp10 Triliun di Kuartal III-2022, Meroket 110%

Arsal menjelaskan, porsi penjualan ekspor perseroan tahun ini terus mengalami pertumbuhan. Di mana, pada kuartal I 2022, penjualan ekspor PTBA tercatat sebesar 33% dan sebesar 38% pada kuartal II 2022.

Namun, Arsal menegaskan bahwa, perseroan tetap akan lebih berfokus pada pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Sementara, realisasi domestic market obligation (DMO) hingga kuartal III tahun ini tercatat sebesar 14,4 juta ton atau 159% dari target tahunan.

Baca Juga: Masuk Pasar Eropa, Bukit Asam (PTBA) Ekspor Batu Bara ke Italia

“Meskipun harga batu bara meningkat atau sangat baik, kami sebagai BUMN tetap mempertimbangkan dan memperhatikan kondisi di dalam negeri,” ungkapnya.

Per September 2022, PTBA mengantongi laba sebesar Rp10 triliun, naik hingga 110% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,8 triliun.

Sejalan dengan kenaikan laba, pendapat perseroan juga naik 60% menjadi Rp31,1 triliun dari sebelumnya Rp19,38 triliun. Adapun, total aset perseroan per September 2022 tercatat sebesar Rp41,2 triliun, naik 28% dari periode sebelumnya yang sebesar Rp32,2 triliun.

“Kenaikan kinerja ini didorong oleh pemulihan ekonomi global maupun nasional yang meningkatkan permintaan batu bara, serta kenaikan harga batu bara yang signifikan,” kata dia.

Sementara, dari sisi produksi, PTBA mencatat produksi hingga kuartal III 2022 mencapai 27,7 juta ton. Raihan ini naik 21% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 22,9 juta ton. Sedangkan, penjualan batu bara perseroan tercatat sebanyak 23,5 juta ton, tumbuh 12% secara tahunan. 

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya