JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji melalui PT Pos Indonesia berjalan sesuai waktu ditentukan
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PHI dan Jamsos), Kemnaker Indah Anggoro Putri memastikan penyaluran BSU melalui Pos Indonesia tidak akan berpengaruh, terutama untuk perubahan regulasi.
Hal ini mengingat adanya masalah pemotongan gaji karyawan Waroeng SS yang mendapatkan BSU.
"Tidak (terpengaruh), kami selanjutnya tetap akan melaksanakan penyaluran BSU sesuai regulasi yang ada," kata Indah kepada MNC Portal, Selasa (1/11/2022).
BACA JUGA:Kemnaker Terima Data Penerima BLT Subsidi Gaji 15,6 Juta Pekerja
Indah menjelaskan, masalah Waroeng SS memotong gaji karyawan yang mendapatkan BSU adalah kurangnya pemahaman pemilik warung terkait dana bantuan.
"Itu kan karena Waroeng SS saja yang tidak paham, sudah dan sedang kami beri pemahaman ke Waroeng SS," sambungnya.
Lebih lanjut Indah menjelaskan, pada penyaluran BSU melalui Pos rencananya akan dibagi pada dua tahapan.
Kedua tahapan tersebut merupakan tahap terakhir pada penyaluran BSU Tahun 2022.
Adapun penyaluran BSU pada dua tahap terkahir ini menurutnya masih menyisakan 3 juta lebih pekerja yang belum menerima BSU.
Jumlah tersebut mulai disalurkan mulai pekan ini.
"Tahal pertama akan disalurkan ke sekitar 3 juta pekerja, tahap kedua sisanya," jelasnya..
Adapun targetnya, penyaluran BSU bakal rampung sebelum akhir tahun 2022.
Sisa pekerja yang belum mendapatkan BSU akan disalurkan melalui Pos Indonesia sebesar Rp600 ribu perbulan.
(Zuhirna Wulan Dilla)