JAKARTA - UMKM yang terdampak kenaikan harga BBM diberikan bantuan langsung tunai (BLT) Rp150.000 per bulan. Bantuan tersebut pun mulai disalurkan ke pelaku usaha.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Ruri mengatakan, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp2,6 miliar untuk BLT, namun sebesar Rp1,2 miliar di antaranya untuk BLT bagi UMKM dan Rp1,4 miliar untuk warga miskin.
Baca Juga: BLT UMKM Rp150.000/Bulan Mulai Dicairkan
Dia mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan menjemput data UMKM yang diusulkan sebagai calon penerima BLT ke kecamatan di daerah itu.
"Kita minta desa yang mendata UMKM melalui musyawarah desa untuk menentukan orang yang prioritas menerima BLT lalu direkomendasikan oleh camat, setelah itu data tersebut diserahkan kepada dinas untuk dilakukan verifikasi," ujarnya.
Baca Juga: Hore! 200.000 Pekerja Diusulkan Dapat BSU di 2023
Selanjutnya data penerima BLT dari desa tersebut, katanya, akan disampaikan kepada aparat penegak hukum sebagai pendamping dan pengawas kegiatan BLT di daerah ini.
Berdasarkan jadwal awal, katanya, pemerintah setempat membagikan BLT kepada UMKM dan warga miskin di daerah ini sekitar tanggal 15 November 2022 dan paling lama dalam bulan ini pembagian BLT tersebut.
Dia mengatakan, pemerintah setempat selain membagikan BLT sekaligus mengadakan pasar murah bekerjasama dengan Bulog dan Bank Indonesia untuk warga yang menerima bantuan langsung tunai dari pemerintah setempat.
Baca Selengkapnya: BLT UMKM Rp150.000/Bulan Mulai Dicairkan
(Feby Novalius)