Meski begitu, kaveling atau lahan untuk gedung semua kementerian dan lembaga telah ditentukan titik-titiknya untuk dibangun pada tahapan berikutnya.
"Bangunan di KIPP IKN maksimal empat lantai karena tidak boleh lebih tinggi dari posisi Burung Garuda di Istana Presiden," sebut Indra.
Anggaran total untuk pembangunan gedung-gedung di KIPP IKN termasuk jaringan infrastruktur lain pendukungnya terutama jalan mencapai Rp43 triliun.
Berdasarkan data di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, gedung Istana Negara, lapangan upacara dan gedung Kantor Presiden dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Sementara itu, gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung digarap oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Armydian Kurniawan
(Feby Novalius)