Pulihnya konsumsi masyarakat ini juga didorong oleh perubahan pola gaya hidup masyarakat yang jadi terbiasa membeli kebutuhan secara online dan peralihan menggunakan sistem pay later sebagai metode pembayaran.
“Maraknya isu mengenai resesi secara tidak langsung membuat masyarakat Indonesia semakin jeli dalam mengatur pengeluarannya," kata Country General Manager Atome Winardi Wijaya dalam risetnya.
Pemerintah juga telah mengatakan bahwa pemulihan ekonomi saat ini tidak hanya didorong oleh tingginya daya konsumtif masyarakat namun juga oleh peningkatan angka edukasi dan literasi keuangan yang telah dilakukan oleh sejumlah pihak yang bergerak di industri ini.
Masifnya edukasi akan layanan digital membuat masyarakat semakin paham akan opsi layanan keuangan yang mereka butuhkan dan mendorong besarnya angka transaksi dan permintaan di pasar keuangan.
“Layanan pay later menjadi salah satu opsi terbaik yang dapat dinikmati masyarakat di era sekarang ini," katanya.
Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh industri pay later, memungkinkan masyarakat untuk dapat tetap berinvestasi di tengah memenuhi berbagai kebutuhan bulanannya. Hal ini dapat direalisasikan dengan memanfaatkan layanan pay later yang memungkinkan masyarakat untuk mengontrol nominal pembayaran bulanan atas transaksi yang mereka lakukan tiap bulannya.