5 Fakta 1,2 Juta Pekerja Cairkan BSU Rp600.000 di Kantor Pos

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Minggu 13 November 2022 05:49 WIB
BSU diambil di kantor pos (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menyebut penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji akan disalurkan secara bertahap. Targetkan dalam kurun waktu 1 bulan seluruhnya sudah disalurkan.

"Setiap minggu (disalurkan kepada) 1 juta, 2 juta (penerima BSU). Insya Allah dalam kurun 1 bulan mungkin Pak Presiden kita bisa selesaikan," ujar Ida dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (27/9/2022).

Berikut fakta 1,2 juta pekerja cairkan BSU Rp600.000 di kantor pos yang dirangkum Okezone di Jakarta, Minggu (13/11/2022).

1. Baru Dilakukan Tahun Ini

BSU tahap 7 yang disalurkan melalui Kantor Pos telah tersalurkan ke 1,2 juta pekerja dari total 3,6 juta pekerja seluruh Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan, penyaluran lewat Pos Indonesia baru dilakukan tahun ini, terutama kepada mereka yang tidak memiliki rekening di bank-bank Himbara.

"Belajar dari pengalaman penyaluran tahun 2021 yang tidak bisa terkover 100%, karena banyak di antara penerima BSU ini tidak memiliki bank Himbara," ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu (9/11/2022).

2. Penyaluran Sudah Sampai ke 10,3 Juta Pekerja

Pihaknya memastikan akan terus mendorong penyaluran lewat Pos Indonesia akan selesai dalam waktu yang tidak lama.

Sementara itu, Ida mengatakan bahwa penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 telah disampaikan kepada sebanyak 10,3 juta pekerja atau 80,30% dari target 14,6 juta orang.

"Sampai tahap ketujuh ini kita sudah menyalurkan kepada 10.321.436 orang. Kalau persentasenya 80,30%," katanya.

3. Target Disalurkan ke 14,6 Juta Pekerja

Pemerintah sendiri menargetkan penyaluran subsidi gaji dilakukan kepada 14,6 juta pekerja yang memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi gaji sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2022.

4. Dilakukan Setelah Penyaluran Lewat Bank Himbara

Penyaluran dilakukan melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.

Untuk penyaluran melalui Pos Indonesia dilakukan setelah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyelesaikan penyaluran lewat bank Himbara.

5. Mekanisme Pencairan

Ada beberapa mekanisme pencairan BLT subsidi gaji yang mesti diketahui. Di antaranya, penerima BSU bisa datang ke kantor pos atau kantor penerima BSU.

Kemudian, penerima BSU menunjukkan QR Code yang ditampilkan melalui aplikasi Pospay. Bagi penerima BSU yang tidak memiliki HP, juru bayar akan melakukan pengecekan NIK KTP melalui aplikasi Danom Satuan

Lalu, QR Code di-scan oleh juru bayar menggunakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC).

Kemudian, juru bayar melakukan verifikasi atas data penerima BSU dan identitas fisik penerima BSU, kemudian melakukan pengecekan foto eKTP asli penerima BSU.

Jika hasil verifikasi dan validasi sudah benar, selanjutnya pengambilan foto penerima BSU. Penerima BSU tanda tangan kwitansi di hadapan juru bayar. Juru bayar menyerahkan uang bantuan subsidi upah.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya