Harga CPO Anjlok 2%, Ini Pemicunya

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Senin 14 November 2022 13:37 WIB
CPO. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Harga minyak sawit mentah / crude palm oil (CPO) di bursa berjangka Malaysia jatuh cukup tajam pada hari ini Senin (14/11/2022), terbebani penguatan ringgit dan merosotnya harga minyak nabati sejenis.

Kontrak minyak sawit di Bursa Malaysia Derivatives Berhad (BMD untuk kontrak Januari 2023 merosot 2,68% di MYR4.172 per ton pada awal perdagangan dan bertahan hingga pukul 13.11 WIB.

Adapun kontrak minyak kedelai di bursa Dalian China tergelincir 1,2%, sedangkan CPOnya anjlok 1,3%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade juga turun 0,4%.

 BACA JUGA:Harga CPO Anjlok Dipicu Ekspektasi Peningkatan Stok Malaysia

Ringgit, sebagai mata uang perdagangan sawit, hari ini juga menguat hampir 1 persen terhadap dolar Amerika Serikat.

Kenaikan hadir dalam dua sesi berturut-turut. Diketahui, kurs ringgit yang lebih kuat membuat komoditas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

Sementara itu, kekhawatiran pelaku pasar terhadap gangguan curah hujan yang tinggi serta banjir mengancam produksi buah sawit di negeri Jiran.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya