“Saya dan Mr. Chalmers sepakat bahwa kemitraan Prospera ini dapat ditingkatkan lebih lanjut, misalnya ke arah penguatan kerja sama bisnis dan investasi mengingat Indonesia masih membutuhkan investasi di bidang infrastuktur hijau dan energi hijau yang cukup besar, sementara Australia sendiri juga berkeinginan untuk meningkatkan investasi dari supperanuation fund yang dimilikinya,” lanjutnya.
Sri Mulyani menyebut bahwa memperkuat kerja sama dan kolaborasi menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan saat ini. Oleh sebab itu, dia sepakat untuk mempererat kerja sama bilateral.
“Kami menyadari bahwa dengan peliknya tantangan global saat ini, memperkuat kerja sama dan kolaborasi menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Untuk itu, kami pun sepakat untuk mempererat kerja sama bilateral, termasuk dalam inisiatif Energy Transition Mechanism dan The Coalition of Finance Ministers for Climate Change,” jelasnya.
(Taufik Fajar)