Sementara itu, salah satu industri rumahan dengan produk kreasi tas berbahan pewarna alam, Dinz Handmade turut diminati para delegasi G20.
Omzet rata-rata yang dihasilkan sebelum gelaran G20 berlangsung berkisar Rp 20-25 juta per bulannya, namun semenjak ada event tersebut, omzet yang dihasilkan dalam seminggu kurang lebih sama dengan omzet per bulan.
Lebih lanjut Arif menyampaikan pada rangkaian kegiatan G20 yang melibatkan UMKM, diperkirakan bisa menyerap tenaga kerja sekitar 33.000 orang di berbagai sektor serta mampu mampu mendorong investasi pada UMKM dalam negeri.
“Sekitar 80% investor global berasal dari negara G20,” tukasnya.
(Taufik Fajar)