Transisi Energi, Gas Bumi Bisa Jadi Jembatan dari Fosil ke EBT

Khairunnisa, Jurnalis
Senin 21 November 2022 13:43 WIB
Transisi Energi, Gas Bumi Dioptimalkan (Foto: Dokumen PGN)
Share :

JAKARTA - Gas bumi dinilai akan memiliki peran penting menjadi jembatan dalam proses transisi dari energi fosil ke Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Saat ini gas bumi dalam bauran energi primer baru 19,3% dan diproyeksikan terus meningkat.

Melalui Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), pemerintah memproyeksikan porsi gas bumi dalam bauran energi primer Indonesia pada 2050 mencapai 24% atau terbesar kedua setelah EBT. Penemuan cadangan migas Indonesia periode 2020-2021 didominasi gas bumi, seperti Bronang-02, West Belut, Parang-02, Rembang-3B, dan Wolai-02.

"Dalam perkembangannya gas akan memiliki peran yang lebih penting sebagai jembatan dalam pelaksanaan transisi energi dari fosil menuju ke EBT,” kata Pengamat migas Pri Agung Rakhmanto seperti dikutip Antara, Jakarta, Senin (21/11/2022).

BACA JUGA:Luhut: Saya Sangat Percaya Diri Indonesia Bisa Mempercepat Transisi Energi 

Program Strategis Nasional (PSN) sektor energi juga mayoritas gas bumi, seperti Proyek Abadi Masela dan Indonesia Deepwater Development (IDD).

Pada periode 2012-2021, lanjutnya, porsi pemanfaatan gas untuk kepentingan domestik rata-rata meningkat 1,5% per tahun. Pada 2012 porsi gas domestik masih 52% dan meningkat menjadi 65% pada 2021.

"Sektor industri dan pupuk menjadi kontributor utama dalam peningkatan konsumsi gas bumi domestik dengan porsi masing-masing tercatat 26,68% dan 12,73% dari total produksi gas nasional," katanya.

Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif juga mengatakan pemanfaatan gas akan menjadi alternatif utama pada masa transisi. Apalagi dalam beberapa tahun ini banyak ditemukan cadangan gas yang bisa menjadi modal besar untuk mencapai ketahanan energi Indonesia.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya