Sementara itu, anggaran perlindungan sosial (perlinsos) reguler sudah digunakan Rp333,8 triliun per 31 Oktober 2022. Artinya masih menjadi jaring pengaman bagi ekonomi dan masyarakat.
“Perlinsos masih sebagai jaring pengaman bagi perekonomian dan masyarakat kita. Realisasinya mungkin tidak banyak yang berubah dari bulan sebelumnya,” ujarnya.
Secara rinci capaian perlinsos meliputi PKH kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM), Kartu Sembako kepada 18,7 juta KPM serta BLT minyak goreng kepada 23,9 juta penerima.
Kemudian bantuan tunai PKL WN kepada 2,1 juta penerima, subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 6,3 juta debitur serta BLT Desa kepada 7,5 juta KPM.
(Feby Novalius)