Namun, teknologi mobil terbang ini pun belum diproduksi secara massal sehingga masih membutuhkan berbagai pengembangan.
Dia juga menjelaskan saat ini OIKN tengah mengembangkan teknologi yang bisa digunakan untuk tahun 2035 termasuk mobil terbang.
Sehingga dia berharap ke depannya Indonesia bisa menjadi pelaku untuk pembangunan mobil terbang di masa mendatang.
"Jadi membangun kota ini bukan untuk 2024, saya membangun kota untuk 2045, jadi teknologinya untuk itu. Sekarang kalau ngebayangin mobil terbang agak bingung, tapi 2035 sudah," jelasnya.
"Kita jadi salah satu pionir pengembang teknologi. Kita melakukan itu, ada lompatan teknologi kita lakukan di IKN, itu pesan yang kita sampaikan," pungkasnya.
Baca Selengkapnya: Canggih! Bakal Ada Mobil Terbang di IKN pada 2024
(Taufik Fajar)