Sri Mulyani pun menceritakan momen saat bertemu para pekerja Freeport Indonesi. Dirinya berbagi pengalaman sebagai perempuan yang berkomitmen untuk berkeluarga dan di saat yang sama harus menyelesaikan sekolah S3.
"Sangatlah tidak mudah. Namun tidak ada batasan gender dalam berkarya. Kita semua dapat terus berkontribusi sebaik mungkin bagi negara dan masyarakat, tanpa meninggalkan peran utama sebagai perempuan," ujarnya.
"Saya sendiri, selain mengabdi sebagai Menteri Keuangan, saya juga seorang Istri, Ibu, dan eyang dari 4 cucu tercinta. Tanggung jawab yang banyak ini tidak boleh kita tambah dengan beban pikiran yang kita ciptakan sendiri. Kita harus rawat terus passion dan rasa ingin tahu sebagaimana kita merawat orang-orang tercinta dalam hidup kita," sambungnnya.
Dirinya pun mengapresiasi perusahaan tambang yang mendukung pengarusutamaan gender dengan memberikan pria maupun wanita kesempatan yang sama dalam berkarir, berkembang, dan berkeluarga.
"Saya harap jumlah karyawan wanita dapat terus ditambah ke depannya," ujarnya.
(Feby Novalius)