JAKARTA – Ekspor furnitur dan kebutuhan rumah tangga mulai turun. Bahkan kinerja Ekspor Indonesia diprediksi akan mengalami penurunan pada tahun 2023.
Penurunan ekspor diprediksi terjadi karena ketidakpastian global yang melemahkan kondisi perekonomian negara-negara mitra dagang. Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno mengatakan bahwa penurunan ekspor sudah terjadi di kuartal IV 2022.
Benny menyatakan penurunan terjadi pada kebutuhan rumah tangga seperti furnitur, mainan anak-anak dan lainnya.
"Untuk kebutuhan rumah tangga, mulai sepatu, palian, mainan anak-anak, elektronik, dan furnitur sudah mulai dirasakan penurunan permintaan," katanya dalam Market Review IDXChannel, Selasa (6/12/2022).