Salah satu aspek yang paling penting baginya adalah bagaimana cara menangani banyak gedung pemerintah ketika sudah mulai berpindah ke IKN.
"Gedung-gedung itu sebenarnya hanya satu hal, sementara di pikiran kami di Kemenkeu, masih banyak hal-hal kompleks lainnya seperti siapa yang harus pindah duluan, berapa banyak yang berangkat duluan, juga soal perumahan mereka, keluarga mereka, sekolah bagi anak-anak mereka. Ini bukan hanya soal berpindah kantor, karena di Kemenkeu kami punya 15 gedung, dan ini berarti di IKN kami harus membangun 15 gedung pula atau lebih sedikit dengan pola kerja yang baru," kata Sri.
Sehingga, dia menekankan bahwa perpindahan IKN ini bukan hanya perkara gedung.
"Tetapi juga orang-orangnya, dan banyak juga aspek lainnya, yaitu keluarga, pendidikan, kesehatan, dan kehidupan sosial. Ini area yang sangat penting bagi kita semua," pungkas Sri.
(Feby Novalius)