JAKARTA - Dropshipper menjadi salah satu ide bisnis cemerlang yang anti resesi. Pasalnya pekerjaan ini memungkinkan penjual mendapatkan keuntungan dari barang yang terjual tanpa perlu melakukan stok produk, pengemasan dan pengiriman produk.
Skema bisnis dropship sangat sederhana bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja asalkan memiliki koneksi internet.
Saat ini banyak orang yang terjun ke bisnis dropship. Barang yang dijual pun sangat beragam mulai dari elektronik, kebutuhan rumah tangga, makanan, minuman, dan lain sebagainya. Saat ini juga banyak supplier yang menyediakan program khusus sebagai dropshipper.
Lalu apa itu dropship, bagaimana cara menjadi dropshipper, serta keuntungan dan kerugian menjadi dropshipper? Yuk kita simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Dropship?
Dropship merupakan sistem penjualan dimana penjual tidak perlu menyetok barang yang akan dijualnya. Nantinya penjual hanya perlu memasarkan produk supplier dan jika ada pesanan maka akan diteruskan ke supplier. Sehingga, penjual tidak perlu memproses produk tersebut.
Baca Juga: Tambah Cuan dengan 14 Bisnis Online yang Bisa Dijalankan dari Rumah
Dropship seringkali disamakan dengan reseller. Namun, terdapat perbedaan di antara keduanya. Dropship tidak perlu menyetok barang di tokonya dan reseller perlu menyetok barang di tokonya. Perbedaan lainnya adalah dropship tidak perlu memerlukan biaya untuk modal dan reseller memerlukan modal dalam penjualannya.
Keuntungan Dropshipper
Dropshipper adalah pelaku yang menjalankan bisnis dropship. Dropshipper mendapatkan margin keuntungan dari selisih harga supplier dengan harga jual ke pelanggan. Dropshipper hanya bertugas mencari pelanggan melalui berbagai cara mulai dari mulut ke mulut sampai memasarkannya secara online.
Baca Juga: UMKM Kriya Ini Berhasil Sulap Limbah Jadi Produk Cuan
Cara Menjadi Dropshipper
Anda dapat menjadi dropshipper dengan cara seperti berikut ini:
1. Menentukan Produk yang akan Dijual
Anda harus dapat menentukan produk yang akan dijual dengan sistem dropship. Ada baiknya untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk menentukan minat pasar.
Riset pasar membuat produk yang Juragan jual akan laris dan dengan begitu bisnis dropship Juragan akan berjalan lancar.
Pastikan juga Anda telah mengetahui seluk-beluk dari produk yang dijual. Misalnya, jika ingin berjualan kosmetik harus telah melalui uji klinis, izin edar, dan BPOM.