JAKARTA – Alasan kenapa Pulau Natal bukan milik Indonesia? Padahal pulau tersebut letaknya dekat dengan Pulau Jawa.
Christmas Island atau Pulau Natal merupakan pulau terluar Australia yang letaknya dekat dengan Indonesia. Pulau Natal ini sebenarnya lebih dekat dengan Pulau Jawa, saking dekatnya bisa diakses dalam 1 jam penerbangan dengan pesawat dari Jakarta.
Pulau Natal terletak sekitar 224 mil atau 360 kilometer arah selatan Pulau Jawa dan 1.400 kilometer barat laut Australia. Meski berdekatan dengan Jawa, Pulau Natal ini masuk dalam wilayah Australia.
Baca Juga: Animo Traveling Melonjak Jelang Libur Nataru, Staycation Masih Jadi Favorit
Sebelum Indonesia Merdeka, Pulau Natal dikuasai Jepang. Kemudian setelah Jepang takluk dari pasukan Sekutu, pulau ini dikuasai Inggris. Usai Perang Dunia II, Inggris menyerahkan Pulau Natal ke Australia sebagai negara persemakmuran (Commonwealth Country) untuk menjaga.
Adapun, populasi masyarakat Pulau Natal kebanyakan dari etnis Melayu, Tionghoa, dan Australia. Jadi, tak heran kalau di sini juga banyak ditemui orang Indonesia. Sebagai tambahan, Pulau ini masih terjaga keasliannya.
Baca Juga: Panglima TNI Minta Petugas Pengamanan Nataru Tegas tapi Humanis!
Sejarah Pulau Natal
Pulau Natal pertama kali dilihat dan ditemukan oleh Richard Rowe pada tahun 1615. Di mana beberapa puluh tahun setelahnya tepatnya pada tanggal 25 Desember 1643, Kapten William Mynors di kapal East Indian Company, Royal Mary melihat dan memberi nama Pulau Natal.
Setelah itu, untuk menambah populasi Pulau Natal dibukalah perekrutan yang diantaranya berasal dari Malaysia, Singapura, dan Kepulauan Cocos (Keeling). Dari banyaknya orang yang direkrut, etnis paling banyak adalah Cina dengan sebagian kecil Bangsa Eropa dan Melayu. Sumber perekonomian utama dari penduduk tersebut adalah tambang fosfat yang dikirimkan ke Australia dan Selandia Baru.
Selanjutnya, semasa Perang Dunia I dan II, Pulau Natal dijadikan sebagai pangkalan militer tentara sekutu terutama Inggris, untuk menghadapi Jepang yang semakin luas mengekspansi wilayah jajahannya.
Jepang kemudian takluk dari tentara sekutu setelah bom atom meluluhlantakkan Kota Hiroshima dan Nagasaki pada 1945.
Setelah Perang Dunia II, Inggris kemudian menyerahkan pulau ini ke Australia untuk menjaganya. Australia merupakan bekas wilayah jajahan Inggris atau dikenal sebagai negara persemakmurannya.
Saat ini, Australia menggunakannya untuk kepentingan militer yang di dalamnya terdapat Inggris dan AS yang bisa memakai akses pulau ini dengan leluasa.
(Feby Novalius)