7 Fakta Indonesia Stop Ekspor Bauksit Mulai Juni 2023

Clara Amelia, Jurnalis
Senin 26 Desember 2022 05:38 WIB
Presiden larang ekspor bauksit (Foto: Setkab)
Share :

JAKARTA - Presiden Jokowi melarang ekspor bijih bauksit. Larangan ekspor bahan mentah bijih bauksit akan berlaku Juni 2023.

"Mulai Juni 2023, pemerintah bakal melarang ekspor bijih bauksit, Saya ulang, pemerintah bakal memberlakukan pelarangan ekspor bijih bauksit di Juni 2023," ujar Jokowi dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Sebelumnya pemerintah juga telah melarang ekspor bahan mentah nikel. Berikut adalah fakta Indonesia stop ekspor bauksit yang dirangkum Okezone, Senin (26/12/2022).

1. Nilai Tambah Ekspor

Jokowi mengatakan pemerintah akan mendorong pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri. Tak hanya itu, ada beberapa pertimbangan yang dilakukan untuk pelarangan ekspor ini.

"Pertama, saya ingin meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi dalam negeri. Dan yang kedua, meningkatkan penciptaan lapangan kerja baru," ucap Jokowi.

2. Ekonomi Lebih Merata

Jokowi mengatakan, larangan ekspor bahan mentah juga meningkatkan penerimaan devisa dan yang keempat, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di Indonesia. Dia mencontohkan bahwa dulu, saat ekspor bahan mentah nikel yang menghasilkan USD1,1 miliar, tahun ini perkiraannya sudah melebihi USD30 miliar.

"Betapa lompatan nilai tambah itu, yang kita dirugikan berpuluh-puluh tahun. Pajak enggak kita dapat, kalau kita ikut memiliki dividen juga enggak dapat, royalti juga enggak dapat. Bea ekspor juga enggak dapat, pembukaan lapangan kerja kita juga enggak dapat. Nggak dapat apa-apa, ini yang harus dihentikan. Dan hari ini akan kita tambah lagi, kalau kemarin stop nikel, hari ini akan kita umumkan satu komoditas yang kita miliki," tegas Jokowi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya