JAKARTA - Ini 4 keuntungan investasi obligasi. Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan masa jatuh tempo tertentu.
Perusahaan atau pemerintah akan berutang kepada investor dalam periode tertentu, dan investor akan menerima dana pinjaman saat jatuh tempo yang telah ditentukan.
Berinvestasi di bligasi tentunya memberikan keuntungan bagi investornya. Berikut ini 4 keuntungan dari investasi obligasi yang telah MotionTrade rangkum, yaitu:
1. Mendapatkan Imbal Hasil berupa Kupon
Investor bisa memperoleh pendapatan pasif (passive income) secara berkala karena mendapatkan imbal hasil (kupon) hingga masa jatuh tempo. Kupon diterima oleh investor bisa tiap bulan atau tiap triwulan atau periode tertentu sesuai informasi di prospektus obligasi.
2. Potongan Pajak Imbal Hasil Lebih Rendah
Obligasi merupakan salah satu instrumen investasi yang minim risiko dan memberikan imbal hasil yang cukup menguntungkan dibandingkan dengan deposito bank. Pajak kupon obligasi hanya 10 persen, sementara pajak bunga deposito sebesar 20 persen.
3. Mendapatkan Capital Gain
Tidak hanya pendapatan pasif, Investor juga bisa mendapatkan capital gain dari obligasi saat menjual aset tersebut. Hal ini berlaku untuk obligasi yang tingkat peminatnya tergolong tinggi saat dilepas ke pasar sekunder. Obligasi yang ramai peminat bisa saja ditawar dengan harga yang lebih tinggi dari harga yang Anda keluarkan untuk membelinya.
4. Aman dari Fluktuasi
Berbeda dengan instrumen saham, obligasi tidak terpengaruh dengan naik atau turunnya fluktuasi pasar. Namun, harga obligasi tertentu di pasar sekunder juga mengacu pada perkembangan suku bunga acuan. Anda bisa mempertahankan (hold) kepemilikan obligasi sampai masa jatuh tempo untuk menghindari fluktuasi pasar.