JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 30 poin di level Rp15.662 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Selasa (27/12/2022).
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan ini didorong oleh pelonggaran perbatasan yang diberlakukan China.
Pasalnya China akan berhenti mewajibkan pelancong yang masuk untuk melakukan karantina pada saat kedatangan mulai 8 Januari,.
BACA JUGA:Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp15.593/USD
"Pada saat yang sama, Beijing menurunkan peraturan untuk menangani kasus COVID menjadi Kategori B yang tidak terlalu ketat dari Kategori A tingkat atas," ujarnya dalam pernyataan resmi yang, Selasa (27/12/2022).
Data yang dirilis pada hari Jumat lalu juga menunjukkan bahwa belanja konsumen AS hampir tidak meningkat pada bulan November, sementara inflasi semakin menurun.
Data ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat mengurangi jalur pengetatan kebijakan moneter yang agresif.
Sementara itu dari faktor internal yang mempengaruhi pelemahan rupiah adalah para ekonom yang mengingatkan pemerintah perihal beban utang yang kian menggunung.
Rasio utang saat ini memang masih jauh dari ambang batas, yakni 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Namun, kenaikan jumlah utang tetap merupakan sesuatu yang harus dicermati dan diawasi.