JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) besok diprediksi masih memperlihatkan cukup stabil. Pergerakan indeks saham di akhir perdagangan 2022 akan berada di level 6.789-6.956.
Menurut CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya, selama IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level terdekat maka IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: Kinerja Pasar Modal 2022, IHSG Tembus Tekor dan Kapitalisasi Rp9.600 Triliun
"Namun momentum koreksi wajar jika terjadi dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham berfundamental kuat dan memiliki likuiditas yang tinggi," jelas William dalam risetnya, Kamis (29/12/2022).
Sebelumnya, IHSG berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan, Kamis (29/12/2022). Indeks ditutup menguat 9,5 poin atau 0,14% ke level 6.860,077.
Terdapat 269 saham menguat, 238 saham melemah dan 197 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp18,6 triliun dari 26,6 miliar saham yang diperdagangkan.
Baca Juga: Menguat Tipis, IHSG Berakhir di Level 6.860
Indeks LQ45 menguat 0,66% ke 939,871, indeks JII menguat 0,71% ke 591,365, indeks IDX30 naik 0,63% ke 489,511 dan indeks MNC36 menguat 0,36% ke 353,607.
Beberapa indeks sektoral yang masih menguat adalah industri 0,55%, non siklikal 0,35%, kesehatan 1,25%, teknologi 1,78%, infrastruktur 0,07%.