JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat transaksi gabah kering panen (GKP) sebesar 54,18%, gabah kering giling (GKG) 32,02%, dan gabah luar kualitas 13,80%.
Di mana data ini dari 1.449 transaksi penjualan gabah di 26 provinsi selama Desember 2022.
"Selama Desember 2022, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.624,00 per kg atau naik 17,83% dan di tingkat penggilingan Rp5.748,00 per kg atau naik 17,87% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Desember 2021," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam rilis resmi Statistik di Jakarta, Senin (2/1/2023).
BACA JUGA:Inflasi RI 5,42% pada November 2022, BPS: Lebih Rendah Dibanding Negara G20
BPS juga mencatat rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.166,00 per kg atau naik 21,75% dan di tingkat penggilingan Rp6.278,00 per kg atau naik 21,41%.
Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.035,00 per kg atau naik 17,01% dan di tingkat penggilingan Rp5.134,00 per kg atau naik 16,94%.
Dibandingkan bulan lalu, rata-rata harga gabah pada Desember 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,20%, 6,59%, dan 0,26%.
"Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Desember 2022 dibandingkan bulan lalu untuk kualitas GKP, GKG dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,06%, 6,42%, dan 0,29%," ungkap Margo.