"Tekanan inflasi pada seluruh sektor manufaktur Indonesia berkurang, terutama tingkat inflasi biaya input merupakan yang paling rendah sejak bulan November 2020 dan harga output yang terendah sejak Mei 2021," tambah Sri.
Hanya saja, Sri mencatat bahwa permintaan ekspor masih mengalami kontraksi di bulan Desember 2022.
"Tak hanya itu, suppliers' delivery times memburuk dalam 4 bulan terakhir karena faktor cuaca dan kinerja vendor yang menurun," tandasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)