JAKARTA - 6 orang terkaya di Indonesia yang berasal dari Minang. Di antaranya, Muhammad Kasmir, Basrizal Koto hingga Emil Abbas.
Tak hanya sukses besar, para pengusaha ini dikenal di Indonesia sebagai orang terkaya bahkan konglomerat. Berikut daftar orang terkaya dari Sumatera Barat yang dikutip Okezone dari berbagai sumber, Rabu (4/1/2023):
1. Muhammad Kasmir
Siapa sangka Muhammad Kasmir, pria berusia 70 tahun asal Lubuk Basung Agam, adalah salah satu orang terkaya di Minang, Sumatera Barat. Muhammad Kasmir menghasilkan uang dengan meniti kesuksesan dari bawah (mekanik).
Kini dirinya memiliki kekayaan yang luar biasa. Ada empat perusahaan di bawah kendalinya, yakni didirikan pada 1 Oktober 1990, PT Uniteda Arkato.
Baca Juga: 5 Sumber Kekayaan Aliando Syarief, dari Pemain Film hingga Terjun ke Dunia Tarik Suara
PT Uniteda Arkato bergerak di bidang penyewaan alat berat. Memiliki sekitar 718 buah alat berat dengan nilai rata-rata Rp4 miliar per unit yang terdiri dari Buldozer, Excavator, W. Loader, Motor Greader, Vibro Compactor, Heavy Duty Dump Truck, Crane, Stone Crasher, Bacthing Plant, Harvesting Equipment (Alat Panen), khususnya pemotong kayu, digunakan oleh para pembuat kertas.
Selain itu, PT Arkadaya Hakato Persada bergerak di bidang kontraktor pekerjaan tanah. Kemudian PT Arkadiya Fourhaka Indonesia, khusus menjual alat berat (dealer) Forestry merk Kesla, Dimex, dan Valtra Tractor. Lantas, PT Arkato Rajawali bergerak di bidang tambang pemotongan batu gunung untuk ekspor ke Taiwan dan Jepang.
Baca Juga: Harta Orang Kaya Semakin Banyak di Tengah Krisis Pandemi Covid-19, Ini Alasannya
Dan yang kelima, PT Uniteda Arkato Harvesting yang menjual alat pengupas kayu. Harvesting Equipment kurang dikenal karena alat berat ini langka di Indonesia. Alat-alat berat ini disebut-sebut akan meningkatkan produksi kebutuhan bahan baku kertas di Indonesia.
Usaha tersebut berkembang pesat di Pulau Jawa, Provinsi Lampung, Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan dan Sulawesi. Tidak salah dalam pembangunan Pasar Bersih Muhamad Kasmir Arkato dan Villa Arkato di kaki Gunung Salak, Cijeruk, Bogor.
Vila seluas 1 hektar ini memiliki 13 kamar dengan fasilitas lengkap seperti voli, sepak bola, tenis, basket, bulu tangkis, tenis meja, biliar, kolam renang dan taman air, permainan anak-anak, ruang konferensi, dan ruang makan. makan serbaguna.
2. Basrizal Koto
Biasanya disebut Basko. Siapa yang tidak mengenal pria asal Padangpariaman, kelahiran 11 Oktober 1959 ini, Basko bekerja di berbagai bidang mulai dari properti, media, percetakan, pertambangan, dan perhotelan.
Sistem industri Basko membentang dari Riau hingga Sumatera Barat. Pemuda Basko ini berasal dari latar belakang keluarga miskin, namun berkat kerja kerasnya saat menetap di Riau, ia berhasil menjadi pemilik setidaknya 15 usaha.