JAKARTA – Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan di Bali saat pandemi Covid-19 meningkat tajam dari 3,61% terendah secara nasional meningkat menjadi 4,72 %, dan menduduki peringkat keempat di Indonesia.
Dikutip Okezone Sabtu (7/1/2023), berikut daerah termiskin di Bali:
1. Buleleng
Jumlah penduduk Buleleng mencapai 791.813 jiwa meningkat selama sepuluh tahun terakhir sejak tahun 2010 hingga 2020. Hal ini membuat Buleleng masuk daerah dengan masyarakat miskin terbanyak.
Adapun jumlah penduduk miskin di Buleleng mencapai 41.68 ribu pada 2022. Kemsikinan ini meningkat padahal pada 2021, hanya menyentuh 40,92% untuk masyarakat miskin.
2. Denpasar
Denpasar adalah kota terbesar di Kepulauan Nusa Tenggara dan kota terbesar kedua di wilayah Indonesia Timur setelah Kota Makassar.
Pertumbuhan industri pariwisata di Pulau Bali mendorong kota Denpasar menjadi pusat kegiatan bisnis, dan menempatkan kota ini sebagai daerah yang memiliki pendapatan per kapita dan pertumbuhan tinggi di provinsi Bali.
Sayangnya jumlah masyarakat miskinnya tertinggi di Bali. Sebanyak 30,02 ribu masyaraktnya masih miskin.
3. Karangasem
Sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Bali, Indonesia.
Ibu kotanya adalah Kota Amlapura. Memiliki dua Pelabuhan yakni Padang Bai dan Tanah Ampo. Di kabupaten ini terletak pura terbesar di Bali, yaitu Pura Besakih. Penduduk Karangasem berjumlah 416.600 jiwa pada tahun (2019).
Untuk jumlah masyarakat miskinnya sebanyak 29,45 ribu jiwa pada 2022 sedangkan pada 2021 mencapai 28,52 ribu jiwa.
Baca selengkapnya: Ini 5 Daerah Termiskin di Bali, Jangan Kaget Ya
(Zuhirna Wulan Dilla)