IPO Palm Co Bakal Maksimalkan Potensi PTPN Group

Khairunnisa, Jurnalis
Minggu 08 Januari 2023 06:33 WIB
Palm Co bakal lakukan IPO (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Rencana IPO sub Holding PTPN Group Palm Co bakal memaksimalkan potensi PTPN Group. Aksi IPO di bursa efek tahun ini dinilai sebagai langkah yang tepat bagi Palm Co.

"Saya melihat inisiasi menjadi sub holding ini kemudian berlanjut ke IPO adalah langkah yang tepat. Dengan Palm Co, perusahaan telah membuat klaster yang lebih jelas dan kompetitif," jelas Pengamat Pasar Modal Lucky Bayu Purnomo dalam keterangannya, Minggu (8/1/2023).

Dari sisi fundamental perusahaan, menurutnya, Palm Co akan diminat investor karena memiliki aset besar dan akan signifikan menambah kapitalisasi pasar saham domestik. Luas lahan Palm Co diketahui di atas 500 ribu hektare dan ada land bank yang bisa dikembangan.

"Kalau kondisi fundamental perusahaan saya kira bagus karena bisa dilihat dari total aset. memiliki kapitalisasi pasar besar, sehingga menggerakkan aktivitas saham. Apalagi nilai asetnya bisa di atas Rp100 triliun," ujar Lukcy.

Nilai aset Holding PTPN Group hingga Semester II/2022 mencapai Rp149 triliun meningkat sebesar 10,32% dari periode yang sama tahun lalu. Sejak melakukan reorganisasi, nilai aset PTPN Group menunjukkan tren naik.

Di sisi lain, Palm Co akan mengelola bisnis kelapa sawit dari PTPN I hingga PTPN IV. Porsi Porsi bisnis sawit di Holdin PTPN Group yang akan dikelola oleh Palm Co sekitar 73% dalam laporan keuangan perusahaan per Juni 2022.

"Aset ini jagoan ini karena penguasaan lahan. Penguasaan lahan sekian banyak itu bukan menjadi pembeda, justeru menjadi satu keunggulan yang belum dapat dicapai oleh entitas lain karena memang latar belakang penggabungan lahan usaha PTPN," jelasnya.

Setelah unggul dari sisi aset, jelasnya, Palm Co harus bisa menjawab apakah lahan yang luas itu menjadikan perusahaan agresif mencapai target kinerja, pertumbuhan nilai buku, laba per saham, kebijakan menerbitkan dividen, serta alat ukur keberhasilan kinerja emiten lain.

Selain aset, ujarnya, satu lagi yang menjadi keungulan Palm Co adalah rencana pengembangan bisnis energi terbarukan (ET) dengan memproduksi biodiesel. Energi Terbarukan, menurutnya, sangat relevan dengan arah kebijakan Pemerintah dan korporasi, sehingga menjadi momentum juga bagi Palm Co melakukan percepatan pengembangan bisnis.

Bisnis Energi Terbarukan Palm Co, tambahnya, akan menjadi daya tarik khusus bagi investor serta publik karena bisnis bahan bakar ramah lingkungan adalah bagian dari pembangunan berkelanjutan yang menjadi visi jangka panjang semua negara di dunia.

"Energi terbarukan sangat relevan dengan pipe line antara Pemerintah dan korporasi karena peran dari CPO untuk substitusi energi dan sumbernya dari alam. Ini momentum bagi Palm Co untuk melakukan akselerasi karena ada kebijakan Pemerintah yang menyertai," terangnya.

Lucky mengatakan jika ingin melakukan IPO, waktu yang tepat adalah sekitar Maret atau April 2023, jangan dilakukan di awal tahun karena saat ini pelaku pasar masih melakukan konsolidasi terhadap prediksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya