Pan Brothers (PBRX) Rights Issue 15 Miliar Saham, Berikut Jadwalnya

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Selasa 10 Januari 2023 09:06 WIB
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - PT Pan Brothers Tbk (PBRX) akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Rencana aksi korporasi ini telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 5 Januari 2023 lalu.

Dalam prospektus yang dirilis, perseroan akan menerbitkan sebanyak 15 miliar saham atau sebesar 69,84% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah rights issue, dengan harga pelaksanaan Rp50 per saham.

Dengan harga pelaksanaan tersebut, dana yang akan diperoleh perseroan sebesar Rp750,18 miliar.

Setiap pemegang 250 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada penutupan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 17 Januari 2023 berhak atas 579 HMETD, di mana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

“HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama lima hari kerja, mulai 19 Januari 2023 sampai dengan 26 Januari 2023,” demikian tertulis dalam prospektus di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (10/1/2023).

 

Sementara itu, PT Trisetijo Manunggal Utama selaku pemegang saham utama perseroan dengan kepemilikan 27,99% telah menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya, yakni sebanyak 4,19 miliar saham atau sebesar Rp209,98 miliar.

PT Trisetijo Manunggal Utama juga menyatakan akan membeli sebagian dari sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD lainnya, baik melalui pelaksanaan HMETD atau melalui pemesanan saham tambahan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10,80 miliar saham.

Untuk itu PT Trisetijo Manunggal Utama menyiapkan dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp750 miliar. Apabila setelah pelaksanaan pembelian sisa saham dari PT Trisetijo Manunggal Utama, masih terdapat sisa saham dalam rights issue ini, maka saham tersebut tidak akan dikeluarkan dari portepel.

“Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam rights issue ini akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau terdilusi sebesar 69,84%,” lanjut prospektus.

Dana hasil rights issue akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung pengembangan usaha perseroan berupa peningkatan penjualan, antara lain meliputi biaya bahan baku sekitar 80% dari dana yang diperoleh, berupa pembelian kain dengan kualitas tinggi yang memenuhi spesifikasi pembeli.

Kemudian, dana hasil aksi korporasi ini juga akan digunakan untuk biaya produksi dan pemeliharaan sekitar 15% yang meliputi upah tenaga kerja, biaya energi, termasuk pemeliharaan fasilitas produksi, dan lain-lain, serta untuk biaya operasional dan pemasaran sekitar 5%. Adapun, dana yang belum digunakan akan ditempatkan pada produk simpanan pada perbankan.

Berikut jadwal Rights Issue PBRX:

- Cum HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 13 Januari 2023

- Ex HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 16 Januari 2023

- Cum HMETD di Pasar Tunai : 17 Januari 2023

- Ex HMETD di Pasar Tunai : 18 Januari 2023

- Recording Date : 17 Januari 2023

- Distribusi HMETD : 18 Januari 2023

- Pencatatan Efek di BEI : 19 Januari 2023

- Perdagangan HMETD : 19 Januari hingga 26 Januari 2023

- Pelaksanaan HMETD : 19 Januari hingga 26 Januari 2023.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya