Erick Thohir Perketat Syarat Pemberian Bonus ke Direksi BUMN

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Rabu 11 Januari 2023 12:34 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)
Share :

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan memperketat syarat utama Dewan Direksi perusahaan pelat merah yang mendapatkan bonus atau insentif.

Kebijakan ini akan diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) BUMN.

Menurutnya perolehan bonus Direksi didasarkan pada tingkat kesehatan BUMN yang dikelola.

Di mana, tingkat kesehatan perseroan dinilai berdasarkan peringkat (rating) yang diberikan oleh lembaga pemeringkat

 BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap 5 Aturan Menteri BUMN Tak Lagi Relevan

"Realisasi tingkat kesehatan sebagai salah satu syarat pemberian tantiem atau insentif kinerja dinilai berdasarkan peringkat (rating) yang diberikan oleh lembaga pemeringkat," ujar Erick melalui dokumen Uji Publik Rancangan Peraturan Menteri BUMN, dikutip Rabu (11/1/2023).

Pemegang saham menetapkan realisasi tingkat kesehatan BUMN paling rendah menjadi BBB, sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan insentif kinerja.

Berdasarkan Permen BUMN eksisting, realisasi tingkat kesehatan perusahaan paling rendah 70 yang dinilai berdasarkan aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administrasi, sebagai salah satu syarat pemberian tantiem.

Tak hanya itu, Erick juga kembali mengatur pemberian long term incentive (LTI) untuk Direksi dan Dewan Komisaris BUMN.

Erick menilai LTI adalah komponen penghasilan tersendiri (bukan bagian dari tantiem) yang diberikan dengan mempertimbangkan pencapaian target kinerja dan tata kelola yang telah mendekati praktik terbaik internasional

Selain itu, dia menekan Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan pemberian fasilitas, tunjangan, dan biaya operasional anggota Direksi.

Aturan tersebut untuk memperketat pelaksanaan pemberian fasilitas, tunjangan, dan biaya operasional anggota Direksi perusahaan negara.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya